LAPORAN PRAKTIKUM DENGAN MENGGUNAKAN SERVER
NAMA:Windy Aulia
NIM:1130000034
STMIK POTENSI UTAMA
JURUSAN MANAJEMENT INFORMATIKA
2012/2013
PENDAHULUAN
Pengelolaan dari system DNS terdiri dari 3 komponen,yaitu:
1.DNS REVOLVER : sebuah proram klien yang berjalan dikomputer pengguna, yang memuat permintaan DNS dari program aplikasi.
2.RECURSIVE DNS SERVER : melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan resolver dan mengembalikan jawaban kepada resolver tersebut.
3.AUTHORITATIVE DNS : server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recurcor,baik dalam bentuk sebuah jawaban maupun dalam bentuk delegasi.
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem informasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan . Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klient/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, server surat, server PTH, server PTB, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi serverumumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan server PKHD; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, danGNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCIatau ISA.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.
PEMBAHASAN
Ketentuan 1:
- SERVER
Subnetmask : 255.255.255.0
Getway : 192.168.1.2
- PC/Komputer
Subnetmask : 255.255.255.128
Getway : 192.168.2.2
- ROUTER
IP Address : 192.168.1.2
Subnetmask : 255.255.255.0
Fastethernet 1/0 :
IP Address : 192.168.2.2
Subnetmask : 255.255.255.128
Static :
Network : 192.168.0.0
Mask : 255.255.255.0
Next Hop: 192.168.1.1
Network : 192.168.2.0
Mask : 255.255.255.128
Next Hop: 192.168.2.1
B.Software
- Server : Server bertugas melayani aplikasi-aplikasi jaringan.
- Switch : Switch berfungsi menghubungkan computer server ke komputer client.
- Router : Router adalah sutu perangkat yang berfungsi untuk menguhubungkan dua buah jaringan yang memiliki perbedaan pada lapisan OSI I, II, III, missal LAN dengan nerware akan dihubungkan dengan jaringan yang menggunakan UNIX.
- Komputer/PC
- Masukkan 1 Server, 2 Switch, 1 router, 1 pc ke workspace lalu hubungkan dengan kabel Automatically sehingga membentuk topologi seperti pada gambar berikut:
2.Konfigurasi Server-PT.
- Klik Server-PT
- Klik Tab Desktop
- Pilih IP Configuration dan masukkan IP seperti pada gambar berikut :
3. Konfigurasi PC.
- Klik PC-PT
- Klik Tab Desktop
- Pilih IP Configuration dan masukkan IP seperti pada gambar berikut :
4.Konfigurasi Router
- Klik router-PT
- Klik configurasi
- Isi fastethernet 0/0, fastethernet 1/0, dan staticnya seperti gambar dibawah ini :
5.kemudian klik pada PC lalu,klik desktop, dan klik web browser. Lalu masukkan IP server seperti gambar dibawah ini :
Apabila sudah muncul tulisan seperti gambar diatas,maka itu sudah sukses/berhasil.
6.Selanjutnya lakukan konfigurasi alamat IP pada server-PT, 1 lebih dahulu, klik server lalu pilih menu config kemudian setting IP. Dan masukan IP yang kita ingin kan . Disini kita akan memasukan IPnya 192.168.1.1 di IP addressnya seperti pada gambar
Setelah itu klik pada DNS,ketik pada kolom nama, dan address seperti gambar dibawah ini :
7. Selanjutnya tes koneksi masing-masing PC dan server. PC0 pilih desktop lalu klik comand prompt ketikan “ping 192.168.2.1 “
8. Selanjutnya, kita mencoba mengakses web server tersebut memalui komputer client PC-PT PC0 dengan cara klik 1 kali pada ikon PC-PT PC0, kemudian pilih tab “Dekstop” dan pilih ” Web Browser”
Ketikan alamat IP Web Server(192.168.1.1) atau nama domainnya “google” pada url jika berhasil akan muncul tampilan web sebagai berikut
D.Yang Dibahas Di Lab
Dilab membahas cara settingan DNS di cisco packet tracer.
PENUTUP
DNS adalah sebuah system yang menyimpan informasi tentang nama ataupun host domain dalam bentuk basisdata yang tersebar didalam jaringan computer. Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
B.Saran
pahami dan pelajari apa itu server, dan apa itu DNS. Supaya Anda lebih mudah dalam mengerjakan settingan server ini.
DAFTAR PUSTAKA
Haryanto.Edy Victor.Jaringan Komputer. Penerbit Andi : Yogyakarta,2012Syafrizal, melwin.PengantarJaringanKomputer, Yogyakarta; penerbitAndi. 2005.
Oetomo Dharma, Budi Sutedjo. KonsepPerancangJaringanKomputer, Yogyakarta; penerbitAndi. 2003.
http://arioiyo.blogspot.com/2012/12/membuat-konfigurasi-cisco-packet-tracer.html
http://itmastercenter.wordpress.com/2012/04/17/setting-dhcp-dan-dns/